Romansa Senja yang Bersahaja

Sesosok tubuh ceking itu
masih saja diam terduduk, sesekali matanya nanar menatap kalender sambil
menikmati hisapan rokoknya dan membiarkan nikotin masuk ke dalam rongga
tubuhnya. Gurat kegembiraan terlihat dari raut mukanya karena tinggal
dalam hitungan hari saja dia akan kembali ke tanah kelahirannya, bertemu
dengan ibu yang amat dicintainya..ibu yang selalu menjadi pejuang dalam
kehidupannya yang selalu mengobarkan semangat di setiap hela nafasnya,
namun tak dapat dipungkiri bahwa ada juga gelayut sedih yang sesekali
terlukis dari kedua matanya yang tersembunyi dari balik kacamata
berbingkai tebal itu, ada satu nelangsa disana, ada satu rindu yang
membuncah yang kembali menyesakkan dada.
"Sa' serius tenk... santai mo'o kapang Kali...” (santai adii issammuuu...)
Dulu ibu di kampung suka sekali nembang ini, kisah tentang kegundahan hati seseorang yang dilanda cinta, dan
kali ini hal itu menimpanya. Andee tersenyum sendiri. Bukan kali ini
saja dia jatuh cinta, sudah berkali-kali hatinya tergores oleh tajamnya
cinta, namun tak pernah sedalam ini dan membuatnya mabuk kepayang.
***
Gadis
berponi dan bersuara renyah itu, gadis yang senantiasa berbinar tatkala
menikmati lembutnya jus strawberry, ya gadis itu yang membuatnya
takluk. entah bagaimana cinta itu bersemi, hingga tunas-tunas yang
mereka semai kini telah menjelma menjadi tumbuhan bunga yang berkelopak
sangat indah.
Namun
bukanlah cinta bila tiada penderitaan, bukanlah cinta kalau tidak ada
sakit yang mendera…ketika Andee memutuskan untuk meninggalkan
pekerjaannya di negeri ginseng, ia rasa cukup untuk
mengakhiri petualangannya di negeri ini, walaupun semua mimpinya belum
sepenuhnya terwujud, tapi ia yakin sebongkah emas pun akan mampu
diraihnya di negaranya sendiri ,Indonesia. Tapi justru ketika kakinya
menapak pulang, gadis manis itu justru meninggalkannya kembali ke eropa,
tuk kembali mengejar asa. Ahhh…ketika cinta dapat digenggamnya
disitulah kesabaran mulai dibutuhkan… tapi apapun akan andee lakukan,
karena hanya gadis itu yang bisa membuatnya lengkap, dan yang pasti
hatinya sudah berhenti disana.
***
Senja itu Jakarta temaram, andee melangkah pelan sambil mendorong troli
keluar menuju pintu keluar terminal kedatangan, hatinya senang karena
semalam teman-teman terbaik yang dikenal lewat satu blog keroyokan berjanji
menjemputnya, ahh..jika selama ini mereka hanya bisa ditelisik lewat
kata-kata dan suara di ujung sana, sekaranglah saatnya bersua yang
sebenarnya, dan andee pun tersenyum.
Namun
siluet yang terpendar dari balik pintu kaca itu membuatnya ternganga,
samar bayangan seorang gadis semampai berambut panjang tengah menenteng
boneka lumba-lumba berwarna biru. Andee pun mempercepat langkahnya dan
dia semakin tak percaya, setengah tertegun ia menghampiri dan berkata
“Ve….???” Hanya itu yang mampu keluar dari mulutnya
Gadis
itu hanya tersenyum manis tanpa kata, dengan lembut ia raih tangan
andee ke dalam genggamannya. Romansa senja yang sangat bersahaja.
***
“Ndee…..”…. satu suara menggugah kesadaran andee
“haahhh…kenapa
aku ada disini, kamu siapa…bau apa ini?”tergagap andee berkata setelah
mendapati dirinya di tengah kerumunan orang-orang
“tenang
bro kamu aman…ini wepe…itu disana juga ada mak nunik, opik, kolis,
kondo, hawa, hamzet juga slamet…kita kan dah janji mau jemput kamu”
“memangnya aku kenapa? Ve kemana?” Andee mulai panik setelah sadar Ve tak terlihat lagi
“Ve?” Tanya hawa heran
“iya tadi, aku ketemu sama ve … dia menggenggam tanganku” wajah andee kian memelas
“ndee…yang
sabar ya bro…mungkin kamu halusinasi, tadi pas kita mau nyamperin kamu,
tibatiba kamu jatuh pingsan disini” akhirnya hamzet menjelaskan
“sabar ya ndee” slamet dan kolis yang biasanya menertawakan kesialan andee pun turut prihatin
“jadi itu bukan kenyataan ya….hiks….terus bau tidak enak tadi apa?” andee mulai menyadari ketidakberesan disini.
“oow…yang membantumu sadar tadi ndee….aku juga gak tau….tadi kondo yang kasih” jawab wepe
“ooowww…itu tadi cuma kaos kakiku ndee….tenang aman koq” jawab kondo santai
“sompret luuuuuuuuuuuuuuuuuu” dan andee pingsan kembali
________________________________________________
*cerita di atas adalah fiksi belaka, jika ada kesamaan nama tokoh dan kejadian adalah merupakan hal yang disengaja, boleh marah asal tetap nyengir….wkwkwkwkwkw sori ndee koq tetep tragis ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar