P U I S I
Lambat Laun kian meredup
Tapi sesekali kembali terang bahkan menyilaukan
Cahaya harapan itu tak pernah padam
Walau pasang surut kehidupan sering menjadi penghalang
Angka-angka itu bagai teka-teki
Menanti untuk dipecahkan sebelum senja datang
Lama sekali aku berpikir
Hingga waktu yang hilang telah lupa untuk dikenang
Perlahan menjauh merangkak ingin menggapai bintang
Berharap pinjaman sayap peri
Ingin terbang tapi tak berdaya
Hingga terang mentari menjadi energi sumber semangat
Hidupku bagai lingkaran
Yang tidak pernah berhenti karena tak bersudut
Terus berjalan dan berlalu
Hingga pelajaran-pelajaran menjadi gubuk persinggahan
Ayam setiap pagi terus berkokok
Memecahkan kesunyian merubah malam
Mengoyak kantuk-kantuk dengan paksa
Tapi dialah pengawal hari yang setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar